ahmad,apa kabar? saya sudah rindu sekali sama kamu.kenapa kamu tidak .“Ya,itu ide yang bagus”kalaubegitu,ayo kita ke kantin,kebetulan aku juga belum sarapan” “Ummi dimana Abi?saya sudah teramat rindu kepada beliau” “Umi sedang olahraga sama Rizqy,mungkin sebentar lagi pulang,ayo sialakan duduk dulu.Abi mau melanjutkan shalat dhuha dulu.Sebentar lagi Mak Isah mengantarkan minumannya” “Tidak perlu repot-repot Abi?” Tidak apa-apa".maaf,abi tinggal dulu ya?” “Ya ,abi silakan
 “Bagaimana kabarmu bidadari cantik?” “Alhamdulillah.aku sangat rindu sama Umi.bagaimana dengan umi?apakah umi sehat?” “Coba kamu rasakan pelukan ummi ini!apakah ada tanda-tanda sakit atau kesedihan pada umi?” 
. “ Aku rasa tidak ada.yang aku rasakan adalah kesejukan,ketenangan dan kegembiraan”. “exactly.itulah suasana yang sedang umi rasakan.yaaah sebagian nikmat Allah ini rasanya luarbiasa bagi umi.” “Apa sebagian nikmat Allah yang luarbiasa itu ummi?” “Pertama,dengan Rahmat Allah,syukur Alhamdulillah putera ummi telah berangsur pulih dari ujian-Nya selama dua bulan lebih,dan yang kedua,setelah dua bulan tak bertemu kini ummi bersua kembali dengan bidadari cantik Munich ini”
Alhamdulillah,umi tidak usah berlebihan,aku takut tidak bisa menguasai diri dari kesombongan”. “Yaaaa  itu bisa dijadikan sebagai latihan kita untuk lebih menguasai hati dan perasaan.” “ya,InsyaAllah.”