Pembawa acara atau MC (Master of Ceremony) adalah orang yang
membawakan, memandu, atau mengendalikan jalannya sebuah acara. MC yang baik
akan membawakan acara dengan baik pula. Ukuran “baik” bagi sebuah acara antara
lain berlangsung tepat waktu serta berjalan sesuai dengan rencana dan harapan.
Cara Menjadi Pembawa
Acara (MC)
Ada 10 tips menjadi Pembawa Acara ( Master of Ceremony )
1. Kenali
acara Anda. Kunci menjadi MC yang baik adalah
percaya diri. Mengetahui apa yang terjadi –dan dengan begitu Anda akan tahu apa
yang harus dibicarakan– adalah segalanya. Pelajari nama, tema, susunan, tujuan,
pengisi acara, dan undangan atau yang akan hadir.
2. Komunikasi
terus dengan panitia acara. Panitia akan memberi tahu jadwal
dan susunan acara. Anda pun akan siap. Persiapan Anda akan membuat Anda fokus
dalam berinteraksi dengan audiens.
3. Tetap
Senyum. Kecuali di acara duka-cita,
tetaplah senyum selama membawakan acara. Senyum akan menunjukkan bahwa Anda
rileks, nyaman, dan senang. Jika Anda ingin audiens senang, Anda harus memberi
contoh. Ingatlah nasihat klasik tentang berbicara di depan umum –bayangkan tiap
orang di hadapan Anda hanya menggunakan celana dalam. Imagine everyone
in the crowd is in their underwear!
4.
Jangan lupa: tugas utama Anda adalah berbicara kepada kerumunan (orang
banyak). Anda harus selalu memberi informasi
kepada mereka tentang acara yang akan dan sedang berlangsung. Anda juga harus
mampu memberi waktu persiapan bagi yang akan tampil mengisi acara.
5. Pelajari
detail acara. Jangan sampai tampil sebagai MC dengan
“kepala kosong”, tidak punya gambaran apa pun tentang acara yang dibawakan.
Pelajari tema, lakukan riset data tentang topik dan pengisi acara. Itu akan
menjadi bahan baku materi pembicaraan Anda sebagai MC.
6. Jangan
berhenti ketika terjadi kesalahan.
Kadang-kadang orang berkata salah karena mereka gugup. Jangan stres dan jalan
terus. Move on!
7. Try to be (funny)
. Coba sampaikan
humor. Tidak ada yang suka host yang membosankan. Berusahalah
tertawa sesekali dan sampaikan humor, joke, atau candaan untuk menghangatkan
suasana.
8. Arahkan
pandangan mata kepada sesuatu atau berpikirlah tentang sesuatu yang membuat
Anda tidak gugup. Tatap dinding atau jam dan berbicara
kepada mereka membuat Anda tidak akan gugup.
9. Slow down
with your words. Pelan-pelan bicaranya! Jika Anda berbicara terlalu cepat, audiens tidak
akan mengerti perkataan Anda. So slow down when you are
talking!.
10. Ajukan
pertanyaan yang bisa dijawab audiens. Terutama
anak-anak muda yang akan menjawab “ya” atau “tidak” jika Anda tanya. Itu akan
membuat mereka fokus dan tidak mengabaikan Anda. (www.komunikasipraktis.com).*
Tips
·
Senyum. Anda
harus tampak senang berada di sana.
·
Percaya diri
·
Dapatkan detail
dan informasi tentang orang/aksi yang akan Anda perkenalkan.
·
Lakukan
persiapan, tapi jangan sampai nada bicara Anda seperti membaca naskah.
·
Jangan
terlalu serius. Miliki rasa humor dan “crack a joke”.
·
Jalin
hubungan dengan hadirin.
·
Simpulkan apa
yang baru saja terjadi.
·
Kenalkan
dengan baik penampil atau orang yang akan tampil dengan baik.
·
Buatlah
suasana hangat agar hadirin memberi perhatian kepada Anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar