Kamis, 04 September 2014

ARTI FILOSOFIS LAMBANG/LOGO STIA YPPT PRIATIM TASIKMALAYA

ARTI FILOSOFIS LOGO STIA YPPT PRIATIM TASIKMALAYA



A.                 ELEMEN – ELEMEN LAMBANG
1.      Lambang STIA Tasikmalaya dirumuskan sebagai:
a.       Citra ( Gambaran bentuk, motif ) sebuah Perisai berbentuk segi lima yang didalamnya terlukis;
b.      Citra Pohon Beringin;
c.       Citra bunga Teratai;
d.      Citra Senjata Tradisional Kujang (Kudi Hyang);
e.       Citra Bintang;
2.      Apabila dipandang perlu, diantara komposisi Citra (b), (c) dan (e) dengan garis pinggir dapat ditulis dengan nama perguruan tinggi, yaitu “SEKOLAH TINGGI ILMU ADMINISTRASI.”
3.      Setiap elemen yang terdapat dalam lambang STIA Tasikmalaya masing-masing mempunyai historis, arti simbolik – filosofi Citra dan arti simbolik warna tertentu yang utuh sistematik dan mandiri.
B.                 ARTI HISTORIK
1.      PERNYATAAN “16” yang dilukiskan dengan “enam belas” helai akar gantungan pada citra pohon beringin adalah arti yang menyatakan tanggal 16.
2.      Pernyataan “2” Yang dilukiskan dengan dua buah senjata pusaka tradisional kujang (Kudi Hyang) adalah arti yang menyatakan bulan kedua atau “februari.”
3.      Pernyataan “74” yang dinyatakan dengan “tujuh” helai kelopak bungateratai (dibagian atas) yang bertumpu pada “empat” helai kelopak lainnya (dibagian bawah) adalah arti yang menunjukkan tahun 1974.
4.      Tanggal 16 februari 1974 adalah hari jadi Akademi Ilmu Manajemen Tasikmalaya, yaitu Perguruan Tinggi yang merupakan Embrio STIA Tasikmalaya.
C.                 ARTI SIMBOLIK FILSAFAT CITRA
1.      Arti Simbolik – Filosofi Perisai
Perisai dalam lambang ini dikonsepsikan sebagai totalitas wujud almamater, yaitu:
*      Yang didalamnya terbina secara dinamik suatu persatuan dan kesatuan masyarakat ilmiah yang harmonis, selaras dan seimbang.
*      Sehingga merupakan tatanan iklim yang kondusif bagi penerapan konsepsi wawasan almamater.
*      Dalam upaya maksimalisasi atau optimalisasi pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
2.      Arti Simbolik – Filisofi Pohon Beringin
Pohon beringin dalam lambang ini dikonsepsikan sebagai kristalisasi dari hakikat makna, jiwa dan daya kepemimpinan, kemandirian dan keteladanan yang dimiliki oleh sosok “ratu” yang bijaksana (Ratu = Nayaka, Pemimpin, Leader) makna ini mengisyaratkan bahwa STIA Tasikmalaya adalah Sumber kebijaksanaan, Keteladanan dan pengayom masyarakat.
3.      Arti Simbolik – Filosofi Bunga Teratai
Bunga teratai dalam lambang ini dikonsepsikan sebagai kristalisasi dari hakikat makna, jiwa dan daya kemampuan akademik yang tinggi sebagaimana dimiliki oleh sosok “Ganeca” sejati (Ganeca = ganesha, tokoh ilmu pengetahuan), makna ini mengisyaratkan bahwa STIA Tasikmalaya adalah sumber ilmu pengetahuan dan teknologi yang pada gilirannya merupakan sumber kebudayaan nasional paripurna.

4.      Arti Simbolik – Filisofi Senjata Tradisional Kujang
*      Senjata Tradisional Kujang dikonsepsikan sebagai dari hakikat makna dan daya keperwiraan serta kecantikan yang dimiliki oleh sosok “Yoda" (Yoda = ksatria, patriot, pemuda pemberani yang berjiwa pahlawan), makna ini mengisyaratkan bahwa STIA Tasikmalaya adalah sumber perjuangan pengabdian dan semangat pembangunan yang tak berkesudahan. Selain itu makna  ini menunjukkan profesionalitas yang tinggi sehinga bukan saja mencerminkan keahlian, kesanggupan membangun dirinya sendiri tetapi juga membangun masyarakat dan lingkungan. Dengan kata lain, makna mencerminkan ilmu pejuang dan pejuang ilmuan.
*      Senjata pusaka tradisional kujang dalam lambang ini masing-masing mempunyai tiga buah mata atau lubang, yaitu simbol yang mengisyaratkan bahwa almamater senantiasa menjunjung tinggi Dharma perguruan tinggi.
5.      Arti Simboli – Filosofis Bintang
*      Bintang dalam ini dikonsepsikan kristalisasi hakikat jiwa dan daya yang dimiliki oleh sosok “Resi” yang agung (Resi=agamawan, rohaniawan, ulama). Makna ini mengisyaratkan bahwa STIA Tasikmalaya adalah sumber kesucian, kebenaran dan keimanan serta ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
*      Bintang dalam lambang ini dikonsepsikan sebagai restalitas wujud wujud masyarakat adil dan makmur yang merata material dan spiritual berdasarkan pancasila dan UUD 1945. Makna ini mengisyaratkan bahwa STIA Tasikmalaya dalam menjalankan kedudukan tugas pokok, fungsi dan tanggung jawabnya senantiasa mengacu pada tujuan, misi dan tujuan pembangunan nasional berdasarkan hasil ketetapan MPR RI yang menurut hukum yang berlaku.
D.                ARTI SIMBOLIK – FILOSOFI WARNA
*      Arti Simbolik – Filosofi Warna Kuning
Warna kuning dalam lambang ini digunakan sebagai petaka (pataka) adalah warna yang melambangkan keagungan, keluluhan, dan budi pekerti serta kejayaan dan gairah/semangat untuk selalu maju dan berkembang terus.
*      Arti Simbolik – Filosofi Warna Kuning
Warna hijau dalam lambang ini digunakan untuk warna pohon beringin, adalah warna yang malambangkan harapan dan keselarasan hidup,
Kesuburan dan kemakmuran kesjahteraan lahir dan batin yang sempurna serta melambangkan kehidupan yang tenang, tentram dan abadi.
*      Arti Simbolik – Filosofi Warna Putih
Warna putih dalam lambang ini digunakan untuk warna bunga teratai dan bintang adalah warna yang melambangkan kebijaksanaan , kesucian dan perdamaian hakiki serta kesetiaan cinta kasih dan pengabdian yang sejati.
*      Arti Simbolik – filosofi Warna Merah
Warna merah dalam lambang ini digunakan untuk senjata kujang, adalah warna yang melambangkan keberanian, kemandirian dan kemajuan serta semangat pembangunan tiada henti.
*      Arti Simbolik – Filosofi Warna Hitam
Warna hitam adalah lambang yang digunakan untuk warna huruf pada kalimat “SEKOLAH TINGGI ILMU ADMINISTRASI TASIKMALAYA” dan garis pinggir prisai adalah warna yang melambangkan kesempurnaan dan keteguhan, keperkasaan dan kemenangan dalam melaksanakan amal ilmiah serta menegakan, membela dan melindungi kebenaran.


E.                  HAKIKAT DASAR
            Secara keseluruhan, lambang Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Tasikmalaya mempunyai kesimpulan sebagai berikut :
            Pemimpin bijaksana yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa paripurna dalam ilmu dan santika dalam kerja, serta berkemampuan tinggi sebagai insan akademik dalam membangun dan mewujudkan masyarakat adil dan makmur yang merata materil dan spiritual berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
            Atau dengan lebih singkat keseluruhan makna Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Tasikmalaya menunjukan eksistensi dari suatu sosok “insan akademik yang paripurna dari Pancasila Sejati”.














Tidak ada komentar:

Posting Komentar